Mesin Sablon Kaos Digital yang kita miliki baru 2 macam jenis saja :
Sablon kaos dengan menggunakan metode Transfer paper merupakan sablon yang prosesnya dengan mencetak gambar, desain logo atau tulisan terlebih dahulu dengan printer kertas dan menggunakan kertas khusus (transfer paper), kemudian di transfer pada kaos dengan menggunakan mesin pemanas yaitu heat press.
Transfer paper ini ada dua jenis yaitu transer paper untuk kaos warna putih atau warna terang biasanya disebut dengan transfer paper standard atau light. Dan transfer paper untuk kaos warna hitam atau gelap yang biasa disebut transfer paper dark.
Sablon kaos dengan menggunakan metode flock ini merupakan sablon yang dapat menghasilkan gambar timbul. Sablon dengan metode ini menutup pori-pori pada kaos. Dan cara penggunaannya tidak menggunakan printer, melainkan menggunakan mesin pemotong seperti plotter atau mesin cutting sticker kemudian di press menggunakan mesin hot press. Jadi cara menggunakannya dengan meng cutting bahan desain kemudian di letakan diatas media kaos dan di press menggunakan mesin press.
Mesin yang di gunakan adalah mesin cutting sticker dan mesin hot press. Alat cutting yang biasa digunakan yaitu merk jinka, namun kami sendiri menggunakan Silhoutte Cameo 3.
Read more...
1. Sablon Kaos dengan metode Transfer Paper
Sablon kaos dengan menggunakan metode Transfer paper merupakan sablon yang prosesnya dengan mencetak gambar, desain logo atau tulisan terlebih dahulu dengan printer kertas dan menggunakan kertas khusus (transfer paper), kemudian di transfer pada kaos dengan menggunakan mesin pemanas yaitu heat press.
Transfer paper ini ada dua jenis yaitu transer paper untuk kaos warna putih atau warna terang biasanya disebut dengan transfer paper standard atau light. Dan transfer paper untuk kaos warna hitam atau gelap yang biasa disebut transfer paper dark.
Proses pertama untuk sablon digital transfer paper adalah membuat desain atau image menggunakan software Corel Draw atau Photoshop. Setelah desain selesai dibuat cetak ke transfer paper menggunakan printer inkjet (saran saya menggunakan printer Epson) saya sendiri menggunakan Epson L310 dengan tinta Pigment.
Untuk transfer paper standard dan transfer paper dark memiliki proses yang sedikit berbeda. Berikut ini langkah-langkah sablon digital transfer paper :
Transfer paper standard/light
1. Sebelum desain atau gambar dicetak ke transfer paper pastikan desain disetting mirror terlebih dahulu. Kemudian cetak desain ke transfer paper standard.
2. Gunting transfer paper yang telah tercetak desainnya sesuai dengan gambarnya. Berikan kelebihan 0,2 mm dari desain terluar.
3. Persiapkan kaos yang akan disablon, akan lebih baik bila kaos disetting pada frame dari triplek seperti proses sablon manual agar permukaan kaos rata dan tidak berkerut.
4. Letakkan transfer paper yang telah digunting pada permukaan kaos. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan heat press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya. Tetapi bila tidak memiliki heat press anda bisa menggunakan seterika untuk mentrasfer desain dari transfer paper ke kaos, tetapi tentu kualitas sablonnya tidak sebaik bila menggunakan heat press.
5. Buka transfer paper secara perlahan, maka desain akan tertinggal menyatu dengan kaos. Proses sablon digital transfer paper standard selesai.
2. Gunting transfer paper yang telah tercetak desainnya sesuai dengan gambarnya. Berikan kelebihan 0,2 mm dari desain terluar.
3. Persiapkan kaos yang akan disablon, akan lebih baik bila kaos disetting pada frame dari triplek seperti proses sablon manual agar permukaan kaos rata dan tidak berkerut.
4. Letakkan transfer paper yang telah digunting pada permukaan kaos. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan heat press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya. Tetapi bila tidak memiliki heat press anda bisa menggunakan seterika untuk mentrasfer desain dari transfer paper ke kaos, tetapi tentu kualitas sablonnya tidak sebaik bila menggunakan heat press.
5. Buka transfer paper secara perlahan, maka desain akan tertinggal menyatu dengan kaos. Proses sablon digital transfer paper standard selesai.
Transfer paper dark
1. Untuk transfer paper dark desain tidak perlu disetting mirror. Ini yang membedak proses sablon transfer paper dark dengan transfer paper standard.
2. Lapisan transfer paper yang berwarna putih susu harus dikelupas secara perlahan dan hati-hati.
3. Setelah itu proses sablon sama dengan transfer paper standard. Letakkan transfer paper yang telah digunting pada permukaan kaos. Untuk mendapatkan hasil yang baik gunakan heat press yang bisa disetting temperatur dan waktu pengepresannya. Tetapi bila tidak memiliki heat press anda bisa menggunakan seterika untuk mentrasfer desain dari transfer paper ke kaos, tetapi kualitas sablonnya tidak sebaik bila menggunakan heat press.
4. Buka transfer paper secara perlahan, maka desain akan tertinggal dan menyatu dengan kaos.Mesin yang digunakan adalah Komputer, Printer kertas biasa, dan Mesin Heat Pres.
2. Sablon Kaos dengan Metode Cutting
Sablon kaos dengan menggunakan metode flock ini merupakan sablon yang dapat menghasilkan gambar timbul. Sablon dengan metode ini menutup pori-pori pada kaos. Dan cara penggunaannya tidak menggunakan printer, melainkan menggunakan mesin pemotong seperti plotter atau mesin cutting sticker kemudian di press menggunakan mesin hot press. Jadi cara menggunakannya dengan meng cutting bahan desain kemudian di letakan diatas media kaos dan di press menggunakan mesin press.
Mesin yang di gunakan adalah mesin cutting sticker dan mesin hot press. Alat cutting yang biasa digunakan yaitu merk jinka, namun kami sendiri menggunakan Silhoutte Cameo 3.